UPPKHKedungwaringin

Berita Utama

News

Sosial Budaya

Ad Placement

Galery Foto

Video

Monday, February 7, 2022

Download Laporan bulanan Lapbul Pendamping PKH Tahun 2022



Pkhkedungwaringin - Hampir 4 Tahun blog ini tidak efektif dan nyaris tidak bisa digunakan kembali, tapi kenyataan berkata lain, alhamdulillah akhirnya blog ini sudah kembali aktif.

Beberapa tahun lalu kami sudah membuat artikel tentang Download Laporan bulanan Lapbul Pendamping PKH begitu luar biasa respon teman-teman pendamping dari seluruh Tanah Air, sebagai bentuk apresiasi dari teman-teman, dalam kesempatan kali ini admin coba menshare ulang mengenai Laporan Bulanan (Lapbul) pendamping yang terbaru.



Tugas Rutin Pendamping PKH

  1. Melakukan Pemutakhiran Data
  2. Melakukan kegiatan verifikasi pelaksanaan kewajiban peserta PKH
  3. Memfasilitasi dan menyelesaikan kasus Pengaduan, dengan cara menerima, mencatat, menyelesaikan, maupun memfasilitasi ke tingkat yang lebih tinggi untuk mendapatkan solusi.
  4. Melakukan kunjungan ke rumah Peserta PKH yang tidak hadir dalam pertemuan kelompok dan atau yang tidak memenuhi komitmen
  5. Melakukan koordinasi dengan aparat setempat
  6. Melakukan koordinasi dengan Penyedia Layanan Kesehatan dan Pendidikan, yang dilaksanakan minimal satu sekali dalam sebulan di unit pelayanan (sekolah/ puskesmas yang dipilih secara rotasi atau berdasarkan kemudahan akses.
  7. Melakukan pertemuan kelompok bulanan dengan seluruh anggota peserta PKH

Tugas Pencatatan dan Pelaporan :

1. Tugas Pencatatan

Setiap aspek kegiatan dalam PKH perlu dicatat, dilaporkan dan ditindaklanjuti agar proses pengendalian, keberlangsungan dan pengembangan program dapat berjalan sesuai tujuan dan sasarannya. Bentuk pencatatan disesuaikan dengan formulir/format yang telah ditentukan.

A. Catatan Harian Pendamping PKH

Berisi catatan seluruh kegiatan Pendamping PKH setiap bulannya, termasuk kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya

B. Catatan Kegiatan Mingguan atau Check-list Kegiatan Pendamping PKH (CKP)

Berisi kegiatan Pendamping PKH setiap bulannya yang ditandatangani dan dicap oleh petugas instansi terkait. Check-list kegiatan Pendamping PKH menjadi dasar dalam pembuatan laporan bulanan.

2. Tugas Pelaporan

Rencana dan realisasi kegiatan Pendamping PKH wajib dilaporkan kepada UPPKH Kabupaten/Kota secara rutin tiap bulan dengan menggunakan format laporan yang telah ditentukan

Nah pad point terakhir adalah kewajiban seorang pendamping PKH adalah wajib melaporkan Kegiatannya selama setiap bulan, dimana laporan itu adalah sifatnya wajib bagi setiap pendamping, apabila tidak memenuhi kewajiban tersebut, siap-siap aja sang pendamping mendapat Free Kick ...hehehe..

Untuk meringankan hal tersebut Mimin coba berbagi neh perihal laporan Bulanan tersebut,.semoga membantu yah teman-teman pendamping...semangattttt

Via Gdrive


Via Mediafire

Pasword Winrar : PKHSIPKedungwaringin






Sunday, February 4, 2018

Topeng Bekasi Seni Yang Hampir Punah

Tari Topeng Bekasi (Gbr.Istimewa)
Topeng Bekasi merupakan salah satu kesenian rumpun topeng yang merupakan satu seni tradisi yang menampilkan lawakan atau komedi yang biasanya menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil, di iringi dengan tarian-tarian dan alunan musik tradisional seperti gendang,rebab,gong dan kenongan.
Hiburan rakyat asli Bekasi ini sedikit mirip dengan kesenian Lenong Jakarta, mengabungkan antara olah tubuh (tari), musik dan vocal sehingga memiliki kekhasan tersendiri yang bersandar pada nilai tradisional asli bekasi. biasanya kesenian ini di mainkan pada acara pesta pernikahan, khitanan dan acara-acara resmi lainnya.
Arus globalisasi yang semakin deras hingga menyusup ke ranah-ranah lokal menyebabkan tata nilai dan kearifan tradisi kian tergerus dan terpinggirkan. Di Bekasi, Kesenian Topeng Bekasi kini diambang kepunahan. Padahal, seni topeng Bekasi sempat dipentaskan di tingkat nasional bahkan hingga ke manca Negara seperti Jepang, Rusia, Amerika dan beberapa Negara di Eropa.
Disparbud Jawa Barata telah memasukan kesenian tradisional Topeng Bekasi ini kedalam program pewarisan melalui Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, dan diharapkan bisa ditindaklanjuti daerah dalam regenerasi dan pengembangan sehingga seni tradisi ini masih dapat dipertahankan.

sumber : http://www.ayobekasi.com

Sunday, May 15, 2016

Jumlah Peserta Program Keluarga Harapan di Jawa Barat 2016 Ditambah


POJOKJABAR.com, BANDUNG – Kementerian Sosial (Kemensos) menambah jumlah peserta Program Keluarga harapan (PKH) di Jawa Barat sebanyak 460 ribu keluarga sangat miskin (KSM) yang menjadi sasaran program tersebut. Sehingga, sekitar satu juta KSM di Jabar akan mendapat bantuan pendidikan dan kesehatan dari pemerintah.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, secara nasional jumlah peserta PKH saat ini berjumlah sekitar 3,5 juta KSM. Pada tahun ini, rencananya akan ditambah sebanyak 2,5 juta KSM sebagai sasaran PKH.
Sehingga secara nasional terdapat enam juta KSM yang akan menerim bantuan dari pemerintah. “(Jumlah tersebut) dari hasil validasi data dari Kemensos, pemprov, pemerintah kabupaten/kota, dan lain-lain. Di jabar sendiri akan ada 420 ribu KSM lagi yang menjadi sasaran PKH,” kata Khofifah usai pembukaan Annual Summit Program Keluarga Harapan Jabar, di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Kamis (12/5).
Dia melanjutkan, PKH adalah sebuah program atau upaya yang dilakukan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Bantuan dan pendampingan akan diberikan kepada KSM yang menjadi target sasaran program tersebut.
Menurutnya, terdapat dua komponen yang diberikan dalam PKH, yakni kesehatan dan pendidikan. Komponen kesehatan diberikan kepada ibu hamil dan balita dengan jumlah bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang.
Komponen pendidikan diberikan kepada murid sekolah dasar sebesar Rp 450 ribu, pelajar SMP Rp 750 ribu, dan SMA Rp 1 juta. Dalam setiap tahunnya, bantuan itu akan diberikan dalam empat kali pencairan.
Dia mengaku, pada tahun ini Kemensos menganggarkan sekitar Rp 9,98 triliun untuk PKH. “Namun (program ini) harus diintegerasikan dengan lembaga lain. PKH harus mendapat prioritas intervensi program rutilahu. Kita juga harus dorong PKH bisa mandiri selama lima tahun. Mata rantai kemiskinan bisa diputus kalau bisa mandiri,” ujarnya.
Selain menambah peserta PKH, pihaknya pun tahun ini menambah jumlah pendamping PKH sebanyak 11 ribu pendamping. Saat ini telah ada 15 ribu pendampaing yang sudah betugas membantu para KSM agar bisa hidup lebih mandiri.
“Dengan penambahan ini akan lebih efektif. Karena idealnya satu pendamping melayani 100-200 KSM. Tapi sekarang masih ada yang melayani 400-450 KSM,” katanya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, mulai 2017 mendatang, bantuan PKH akan diintegerasikan dengan program rutilahu. “Kita integerasikan dengan program rutilahu. Boleh jadi peserta PKH rumahnya tidak layak huni, kita intervensi dengan program rutilahu,” katanya di tempat yang sama.
Heryawan menyebut, program rutilahu di Jabar sempat terhenti karena aturan perundang-undangan. Namun, mulai tahun depan pihaknya berjanji akan membangun kembali ribuan rutilahu di seluruh Jabar.
“Tahun depan kita mulai lagi bangun rutilahu. Kita bisa selesaikan 30 ribu rutilahu tahun 2017 mendatang,” ujarnya.
Heryawan menambahkan, saat ini peserta PKH di Jabar sekitar 700 ribu KSM. Dengan ditambahnya jumlah peserta PKH sebanyak 420 ribu, maka terdapat satu juta peserta PKH di provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 46 juta jiwa ini. “Anggaran yang telah disalurkan ke Jawa Barat telah mencapai kurang lebih Rp 499 miliar,” pungkasnya. (agp)

Mekanisme PKH


pkhkedungwaringin - Kesejahteraan negara adalah cita – cita luhur dari founding father kita. Kemerdekaan bukan saja bermakna kebebasan dari penjajah, lebih dari itu adalah tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Terbebas dari belenggu kemiskinan. Di Indonesia, masalah kemiskinan masih menjadi sorotan utama kita terkait dengan usaha – usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial Indonesia. Rendahnya kemampuan ekonomi sebuah keluarga Keluarga Sangat Miskin (KSM) membawa dampak pada buruknya kualitas nutrisi dan gizi serta menyebabkan banyak anak – anak yang tidak dapat melanjutkan pelajarannya di bangku sekolah. Pada sisi KSM alasan tidak melanjutkan pendidikan karena tidak ada biaya, begitu juga untuk kesehatan, KSM tidak mampu membayar biaya perawatan kesehatan akibat rendahnya tingkat pendapatan. Selain itu, rendahnya akses KSM terhadap pendidikan dan kesehatan antara lain belum tersedianya pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau oleh KSM. Pemerintah berupaya menurunkan angka kemiskinan salah satunya dengan program bantuan terpadu berbasis keluarga dengan mensinergikan program keluarga harapan (PKH). Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem jaminan sosial melalui pemberian bantuan tunai bersyarat kepada KSM (Keluarga Sangat Miskin) dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pendidikan dan kesehatan. Dalam jangka pendek, bantuan ini membantu mengurangi beban pengeluaran KSM, sedangkan untuk jangka panjang, dengan mensyaratkan keluarga penerima untuk menyekolahkan anaknya, melakukan imunisasi balita, memeriksakan kandungan bagi ibu hamil, dan perbaikan gizi, diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Penerima bantuan PKH adalah Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari ibu hamil/menyusui/nifas, keluarga dengan anak usia 0 – 6 tahun, dan keluarga dengan anak usia 7 – 15 tahun atau usia 16 – 18 tahun. Kecamatan Kedungwaringin merupakan salah satu daerah di Kabupaten Bekasi yang permasalahan kemiskinannya cenderung terdominasi dan terkonsentrasi pada wilayah - wilayah Pertanian. 

 

Wednesday, April 27, 2016

Pendampingan pencairan Tahap I Tahun 2016

UppkhKedungwaringin - Pencairan  pada bulan Juni ini Alhamdulillah telah terselesaikan dengan baik, dengan beberapa catatan yang pendamping perhatikan yaitu, banyaknya peserta PKH yang berasal dari desa Karangmekar yang menitipkan berkasi Pencairan nya kepada ketua kelompok, dikarenakan alasan sedang memulai bertanam padi disawah


Ad Placement

Kesehatan

Pendidikan

Sosial Budaya